Pekanbaru - Action (12/11). Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi pendidik serta peserta didik, Kepala MAN 3 Kota Pekanbaru mengikuti kegiatan Training of Facilitator (ToF) Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang diselenggarakan pada 11 hingga 15 November di Balai Diklat Keagamaan Palembang.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pusbangkom Kemenag RI ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan menjadi fasilitator dalam mengembangkan pembelajaran berbasis komunitas pengetahuan (Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, kreatif, dan berpihak pada peserta didik.
Perwakilan dari madrasah, yaitu Kepala MAN 3 Kota Pekanbaru Mery Novikawati.M.Pd mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi mengenai konsep KBC, strategi fasilitasi, hingga praktik langsung dalam merancang kegiatan pembelajaran kolaboratif.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk diterapkan di lingkungan madrasah. “Melalui KBC, siswa diajak berpikir kritis dan bekerja sama dalam membangun pengetahuan bersama. Ini sangat relevan dengan tantangan pembelajaran abad 21,” ujarnya.
Dengan mengikuti Training of Facilitator KBC ini, madrasah berharap dapat mengimplementasikan model pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa, serta menumbuhkan budaya belajar yang aktif, kreatif, dan kolaboratif di lingkungan sekolah.
Tag :
